Beberapa musim terakhir langkah Arsenal dihentikan tim-tim besar di
babak 16 besar Liga Champions. Sayang ketika berhadapan dengan klub
selevel di bawah, AS Monaco, The Gunners malah melewatkannya dan kembali harus gigit jari.
Sudah
lima musim terakhir tepatnya Arsenal selalu angkat koper di babak
tersebut di mana mereka selalu kalah dari tim-tim yang notabene selevel
atau favorit juara. Tengok saja ketika mereka dua kali disingkirkan
Bayern Munich atau Barcelona, plus juga pernah ditekuk AC Milan.
Dalam
beberapa kesempatan itu Arsenal juga kerap tersingkir karena aturan gol
tandang. Contohnya dua musim lalu saat kalah agregat 3-3 dari Bayern,
di mana menang 2-0 di leg kedua tak cukup membalikkan defisit 1-3 di leg
pertama.
Maka dari itu harapan Arsenal untuk lolos ke
perempatfinal cukup besar ketika undian babak 16 besar musim ini,
mempertemukan mereka dengan Monaco. Runner-up Ligue 1 itu memang tak
sekuat musim lalu saat masih diperkuat Radamel Falcao dan James
Rodriguez.
Tapi pasukan Leonardo Jardim itu mengejutkan Emirates
Stadium akhir Februari lalu ketika menang dengan skor 3-1 di leg
pertama. Hasil yang membuat langkah Arsenal kian berat, karena di leg
kedua, Rabu (18/3) dinihari WIB, mereka harus menang minimal selisih
tiga gol.
Kemenangan dengan marjin tiga gol itu pun nyaris
didapatkan ketika gol Aaron Ramsey di menit ke-79 menggandakan
keunggulan Arsenal, setelah Olivier Giroud mencetak gol pembuka di menit
ke-32.
Sayangnya di 10 menit waktu tersisa, Arsenal gagal
memaksimalkan kesempatan dan mereka kembali harus gigit jari karena
disingkirkan oleh Monaco, tim yang cuma jadi unggulan keempat di
turnamen, dan kian pedih adalah mereka hanya kalah agresivitas mencetak
gol di markas lawan.
"Saya rasa seperti itu (sudah melewatkan
kesempatan untuk lolos) , karena kami selalu saja disingkirkan tim-tim
seperti Bayern Munich atau Barcelona di fase ini, tapi bukannya tidak
menghormati Monaco, bahwa kami sebenarnya punya peluang bagus untuk
lolos," ujar Ramsey seperti dikutip BBC.
"Tapi sayangnya
kami sudah membuat sulit diri kami sendiri sejak leg pertama. Lagi-lagi
nyaris kami lolos tapi sayangnya itu tidak cukup," lanjut pemain
berpaspor Wales itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar