Selasa, 07 April 2015

Cepat Kurus dengan Pisang

Menurunkan berat badan seringkali menjadi kendala tersendiri bagi sebagian orang. Sudah tahan lapar mati-matian, tapi rupanya target berat badan belum juga tercapai. Tidak perlu khawatir lebih jauh lagi, ikuti tulisan ini maka Anda akan tahu rahasia besar yang dimiliki pisang yang dapat membantu menurunkan berat badan.
Menurunkan berat badan tidak dapat dianggap sepele. Semua aspek kesehatan harus diperhatikan, dari kondisi tubuh, target laju penurunan berat badan hingga pemilihan nutrisi dari pola makan. Karena turun berat badan terlalu cepat dalam waktu singkat tidak baik juga bagi kesehatan.
Bagaimana pisang dapat membantu diet menurunkan berat badan Anda? Pisang merupakan salah satu buah yang paling banyak di konsumsi orang. Bahkan di Amerika, konsumsi pisang jauh lebih banyak dibandingkan konsumsi dari apel maupun jeruk. Selain karena rasanya yang enak, pisang juga mengandung banyak vitamin yang bermanfaat bagi tubuh. Nutrisi yang terkandung dalam pisang antara lain:
·         Vitamin A
·         Vitamin B6
·         Riboflavin
·         Vitamin C
·         Karbohidrat
·         Fiber
·         Protein
·         Besi, dll.
Pisang juga terbukti dapat menurunkan depresi. Hal ini dibuktikan dari kandungan triptofan yang banyak ada pada pisang. Triptofan ini kemudian akan dikonversi menjadi serotonin yang berperan sebagai neurotransmitter untuk memberikan rasa senang. Selain itu, memakan pisang terbukti dapat mencegah keram saat dan sesudah olahraga.
Bahkan di Jepang, pisang dijadikan sebagai menu diet untuk menurunkan berat badan yang dikenal dengan istilah ‘Morning banana diet’. Berikut ini paparannya:

Pisang untuk Menurunkan Berat Badan
pisang, Meski banyak mengandung karbohidrat, di Jepang pisang dipercaya dapat menjadi salah satu cara untuk melakukan diet. Diet dengan pisang ini sering disebut dengan ‘Morning banana diet’. Pada morning banana diet ini orang diperkenankan untuk memakan pisang sebagai sarapan mereka. Menu makan siang dan makan malam tidak ditentukan, namun untuk makanan selingan atau snack juga harus mengkonsumsi pisang saja. Dalam diet ini, orang tidak diperkenankan untuk makan lebih dari jam 8 malam dan harus tidur sebelum tengah malam.
Diet ini dipercaya dapat menurunkan berat badan dalam kurun waktu yang cukup singkat. Menurut peneliti, hal ini dapat disebabkan karena beberapa hal :
  • Pisang merupakan sumber serat yang sangat baik. Serat ini dapat memperpanjang rasa kenyang dan  ‘mendorong’ kalori menuju sistem pencernaan sebelum diserap oleh tubuh.
  • Resistant starch (pati dan produk-produknya yang lolos dari proses pencernaan di usus halus dan masuk ke usus besar -Red) yang ditemukan pada pisang dipercaya dapat meningkatkan pembakaran lemak hingga 20-25%. (Sumber : Klikdokter)

Ngantuk dan Lemas Setelah Bangun Bagi? Ini Mungkin Masalahnya

Bangun pagi sudah tepat waktu, tapi kok masih merasa ngantuk dan lemas? Keadaan semacam itu pasti sering Anda alami dan sering kali mengganggu mood di awal hari. Ada banyak penyebab mengapa hal itu terjadi. Berikut di antaranya:
1. Kurang Tidur atau Kebanyakan Tidur
Satu jam sebelum tidur, sebaiknya Anda menghindari penggunaan alat-alat elektronik seperti ponsel dan TV. Stimulasi-stimulasi digital seperti itu akan membuat seseorang sulit terlelap, sehingga ia akan kekurangan tidur.
Sebaliknya, terlalu banyak tidur juga berdampak lelah ketika bangun tidur. 
2. Stres
Kondisi stres sering kali mengganggu tidur seseorang. Tak heran bila setelah bangun, orang yang berada di bawah tekanan akan merasa lesu dan tidak bertenaga.
3. Penggunaan pil tidur
Pil tidur mungkin dapat membuat Anda terlelap, namun kadang tidak akan membuat tidur Anda nyenyak. Yang artinya, Anda bisa bangun dengan perasaan lelah dan kurang segar.
4. Mengonsumsi minuman beralkohol
Alkohol membantu orang tertidur lebih cepat, namun mengakibatkan gangguan tidur yang menyebabkan kualitas tidur buruk. Untuk itu, orang tidak boleh tergantung alkohol untuk bisa tertidur.
5. Kadar gula darah yang tidak menentu
Hindari makan-makanan manis sebelum tidur, karena dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar gula dalam darah. Apabila tidur Anda sedikit, hormon ini akan naik dan membuat tubuh lemas saat bangun.

Agar kondisi tubuh selalu prima setelah bangun tidur, Anda bisa melakukan kiat-kiat berikut ini:
  • Hindari konsumsi minuman yang mengandung kafein saat sore hingga malam hari.
  • Cobalah untuk mengatur pola tidur. Bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap harinya, bahkan ketika hari libur. Dan jangan terlalu lama tidur di siang hari.
  • Ciptakan suasana yang efektif untuk tidur. Tempat tidur hanya untuk tidur. Jangan melakukan aktivitas selain tidur di tempat tidur. Buat diri Anda senyaman mungkin untuk tidur, seperti dengan penggunaan lampu tidur, penutup mata, dan sebagainya.
  • Berolahraga secara teratur.
Di samping cara-cara tersebut, Anda juga bisa mengonsumsi multivitamin untuk menjaga stamina. Beberapa elemen seperti L-Carnitine berguna untuk pembakaran lemak dalam metabolisme tubuh dan diubah menjadi energi serta memelihara kesehatan tubuh; BCCA (branched-chain amino acid) dapat membantu pembentukan protein dalam tubuh; VITAMIN B1, B6 & B12 juga mampu membantu memelihara sel-sel saraf. (Sumber : Klikdokter)

5 Tips Terhindar dari Investasi Bodong

Maraknya tawaran investasi dengan berbagai skemanya membuat kita harus cermat memilih. Cuma, sebagai manusia biasa, terkadang kita sudah kepincut serakah sehingga suka membenarkan investasi yang aneh-aneh. Ketika sudah kena tulahnya, barulah menyesal dan lalu menyalahkan pihak otoritas.
Salah satu perencana keuangan dari Tatadana, Indra Sujriah, berbagi tips bagaimana ciri-ciri investasi bodong yang harus dihindari.
"Ini bukan panduan, namun bisa menjadi pedoman saya pribadi jika ingin berinvestasi," kata Indra kepada Bareksa.
Beberapa ciri investasi bodong adalah sebagai berikut:
1. Menjanjikan pendapatan yang nilainya tetap (fixed return) dengan imbal hasil yang dijamin lebih tinggi dari deposito bank.
Suatu usaha pasti menimbulkan ketidakpastian. Mudah saja contohnya. Pendapatan setiap bulan dari perusahaan tempat kita bekerja juga tidak pasti. Bisa naik, bisa turun. Begitupun dengan investasi. Tidak ada yang bisa menjamin berapa keuntungan yang bisa diperoleh.
Berbeda jika kita menabung di bank. Risikonya sangat kecil karena dijamin dalam level tertentu oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Di bank, bunga deposito yang dihasilkan juga nilainya tetap. Tapi karena kecilnya risiko tentunya bunga deposito juga semakin kecil. Apalagi jika arah perekonomian membaik sehingga membuat suku bunga acuan dari Bank Indonesia juga akan menurun.
Selain itu, investasi juga biasanya memerlukan waktu sebelum menghasilkan keuntungan. Artinya, keuntungan akan lebih stabil jika diinvestasikan pada jangka waktu yang panjang. Sebaliknya, investasi bodong justru selalu menjanjikan keuntungan dalam jangka pendek; selain juga menjamin keuntungan dengan prosentase yang menakjubkan. Di mana logikanya?
2. Sistem seperti Multi Level Marketing (MLM) berantai
Investasi bodong biasanya menawarkan tambahan keuntungan yang tinggi jika investor bisa menjual produk investasi ke pihak lain. Para pelaku investasi bodong biasanya menggunakan skema Ponzi dan piramid. Dalam skema ini, umumnya investor lama dibayari oleh uang investor yang baru bergabung. Kebanyakan perusahaan investasi bodong mendapatkan keuntungan bukan dari hasil penjualan produk dan investasi, melainkan dari masuknya dana segar anggota baru.
Jika ingin memiliki usaha MLM ada baiknya Anda mengecek terlebih dahulu apakah perusahaan tersebut terdaftar di APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia) atau tidak.
3. Perusahaan baru berdiri dalam jangka waktu pendek
Umumnya perusahaan investasi bodong baru berjalan 1-3 tahun. Karena menggunakan skema Ponzi dan piramid, ketika uang Perusahaan tidak lagi cukup untuk membayar investor, maka pemilik perusahaan akan kabur begitu saja, bersama uang investor yang bernasib nahas.
4. Perusahaan investasi bodong tidak terdaftar di institusi resmi atau pemerintah
Setiap lembaga investasi resmi harus terdaftar di salah satu institusi pemerintah seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, atau Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) Kementerian Perdagangan. Di lembaga-lembaga itulah terdapat daftar perusahaan yang secara legal berhak menerima dana masyarakat untuk tujuan investasi.
5. Logika: If it sounds too good to be true...
Intinya, jangan sampai emosi kita mudah terbuai. Ketika gejala itu mulai Anda alami, sebaiknya Anda berhenti dan mundur sejenak. Tunggu beberapa saat hingga logika sehat Anda mulai bekerja kembali. Seringkali antara emosi dan logika tidak berjalan berdampingan.
Lima poin ini pada dasarnya sudah cukup untuk menjaga diri kita dari berbagai skema investasi bodong.(Sumber : Bareksa)

Senin, 06 April 2015

Kentang Bisa Jadi Baterai yang Tahan 3 Tahun

Kecanggihan perangkat pintar belum diimbangi dengan daya tahan baterainya. Itu sebabnya, pembesut gadget pun berlomba-lomba membuat baterai perangkat mereka tahan lama.

Nah, penemuan terbaru dari para peneliti di Virginia Tech University mungkin bisa menjadi solusinya. Mereka menciptakan terobosan dengan menggunakan bio energi dari bahan gula alami, ketimbang bahan kimia seperti Lithium yang umum dijumpai di baterai gadget.

Baterai dengan sumber energi gula alami ini diklaim para peneliti tersebut sangat ideal untuk digunakan pada ponsel. Berbeda dengan bio energi lain seperti Hydrogen dan Methanol, material gula boleh dibilang lebih aman karena bersifat non-explosive atau tidak mudah meledak dan terbakar.

"Sangat logis ketika kami mencoba 'memanen' sumber energi alami dengan cara yang ramah lingkungan, untuk digunakan pada baterai," ujar Profesor Y H Percival Yang, juru bicara para peneliti ini, seperti dikutip dari Tech Radar, Kamis (23/1/2014).

Menariknya, sumber energi alamiah ini didapatkan dari sari pati pada makanan sehari-hari, salah satunya kentang. Sari pati ini disebutkan Zhang dipecah secara bertahap menggunakan enzim cascade.

Dengan cara ini, elektron dengan kualitas signifikan akan muncul untuk menghasilkan arus energi. Sebelumnya, memang sudah ada penelitian mengenai sumber energi dari gula. Terobosan terbaru ini, diklaim Zhang dan timnya bisa memproduksi energi yang lebih signifikan.

"Metode kini bisa menyimpan 10 kali lebih banyak energi dibandingkan sumber energi dengan bahan dasar kimia," terang Zhang.

Laporan yang dimuat di jurnal ilmiah Nature Communications menuliskan, baterai berbahan dasar sari pati kentang bisa digunakan menyalakan baterai hingga tiga tahun dalam satu kali pengisian baterai. Wow! (Sumber : Detik)